Jumat, 08 Desember 2017

AWAL



Anggap saja pertemuan di awal huruf dalam doaku adalah sapaan manja untukmu

Aku akan mengajakmu menyusuri barisan puisi
Kubangun sebuah pohon rindang agar kita bisa berteduh dari jauhnya jarak pandang
Setiap waktu hatiku meredamkan gelisah langkahnya
Ada gurat rasa yang masih merunduk malu-malu untuk kumengerti

Disetiap alur jalan yang Alloh hadiahkan
Kita masih berpapasan... menatap jawaban...
Sebab mata masih enggan bersinggungan
Diantara poros takdir... kuingin engkaulah rotasiku
Tempat barisan ingatan berputar pada titik yang sama...
Terjebak dalam lingkaran bahagia yang tak berjeda
Kisah yang belum runtun ini biarkan Alloh menata
Karena kita telah menitipkannya... maka percayakan ia pada penciptaNya...